Sebagai baju yang akan digunakan saat menghadapi api, material yang digunakan untuk membuat baju pemadam kebakaran pun harus khusus. Berikut beberapa jenis bahan yang digunakan.
A. Asbes
Asbes merupakan jenis serat fiber yang tahan terhadap paparan panas api. Selain tahan api, bahan ini memiliki daya mulur yang rendah dan tahan dalam berbagai cuaca. Tak hanya digunakan dalam pembuatan baju pemadam saja, serat asbes juga dimanfaatkan sebagai pelapis ketel uap serta sarung tangan. Sayangnya, uap dari serat asbes dinilai berbahaya karena bisa memicu penebalan jaringan di paru-paru.
B. Aramid
Bahan selanjutnya yang digunakan untuk membuat baju pemadam adalah serat aramid. Bahan ini hadir untuk menggantikan serat asbes yang dinilai berbahaya.
Bahan aramid memiliki tingkat kelenturan yang tinggi sehingga sering diaplikasikan dalam pembuatan pakaian pembalap mobil, pakaian anti peluru, hingga pakaian astronot.
C. Nomex
Nomex adalah salah satu jenis kain katun kualitas super asal Amerika Serikat, yang sudah teruji ketahanannya terhadap paparan api. Bahkan, ketika sedang ada dalam temperatur yang tinggi, bahan ini tidak mudah meleleh. Bahan ini merupakan bahan yang paling banyak digunakan oleh produsen baju pemadam dewasa ini.