Anda wajib tahu bawa proses ataupun metode pengisian APAR berbeda-beda. Semuanya tergantung dari media ataupun isian APAR yang akan diisi ulang. Pengisian APAR tidak bisa dilakukan secara pribadi. Anda harus menggunakan jasa isi ulang tabung pemadam yang terpercaya dan berkualitas. Berikut ini kami jelaskan cara isi ulang APAR, prosesnya adalah sebagai berikut:
1. Proses Pengeluaran Sisa Bahan Media Racun Api (Pembersihan)
Sebelum tabung APAR diisi ulang, media atau isian APAR harus dikosongkan secara tuntas (dibersihkan) terlebih dahulu. Proses pengeluaran media APAR dilakukan dengan menekan tuas di tabung APAR. Ketika tuas ditekan, nitrogen serta media APAR akan keluar perlahan.
2. Pembukaan Valve
Proses pengeluaran sisa bahan sebelumnya akan mempermudah pembukaan valve (tuas tabung APAR). Tuas tabung APAR bisa diputar dan terlepas dengan lebih leluasa ketika tabung APAR kosong. Maka dari itu para petugas isi ulang tabung APAR, selalu mengosongkan tabung pemadam terlebih dahulu. Hal tersebut dikarenakan valve akan sangat sulit dibuka ketika tabung pemadam apar belum sepenuhnya kosong. Khusus untuk tabung pemadam yang menggunakan media powder, biasanya petugas akan membutuhkan tenaga ekstra. Ini dikarenakan media dry chemcial powder cenderung menjadi gumpalan. Adanya gumpalan tersebut bisa menyulitkan dan menghambat proses pembersihan tabung terutama pembukaan valve.
3. Pengisian Media APAR pada Tabung Kosong
Setelah tabung sudah dipastikan kosong dan bersih, serta valvenya telah terbuka, petugas bisa melakukan isi ulang tabung pemadam api. Selain melihat label yang menyatakan berat atau ukuran tabung, petugas biasanya menimbang tabung apar terlebih dahulu. Ini dimaksudkan untuk memeriksa dan memastikan berat tabung pemadam apar sebelum diisi ulang media racun api. Petugas akan melakukan proses isi ulang tabung pemadam APAR dengan peralatan yang tersedia. Proses pengisian tabung pemadam api memang harus dilakukan oleh petugas khusus. Ini dikarenakan petugas yang sudah terlatih akan melakukannya dengan tepat, aman, dan terukur dengan baik.
4. Pengecekan Seluruh Komponen Tabung APAR
Setelah petugas melakukan proses isi ulang tabung pemadam APAR, petugas akan memeriksa semua komponen tabung pemadam api. Petugas akan memeriksa keadaan tabung pemadam api secara menyeluruh mulai dari segel, selang handgrip, bahkan cat tabungnya. Ini bertujuan agar tabung APAR bisa kembali digunakan secara efektif setelah proses isi ulang tabung pemadam api tanpa kendala apapun.
5. Penimbangan Tabung APAR
Setelah tabung pemadam api telah dikosongkan, dibuka valvenya, diisi ulang media racun api, dan diperiksa seluruh komponennya, tabung akan segera ditimbang. Penimbangan ini bertujuan untuk memeriksa media tabung sudah terisi penuh dan sesuai dengan label pada tabung APAR.
6. Mengetes Kebocoran Tabung APAR
Proses ini menjadi sangat penting jika mengingat akibat kalau salah penggunaan. Tes tabung APAR yang digunakan dengan menggunakan media kolam air untuk mengetahui adanya buliran gas atau tekanan N2 yang keluar dari tabung pemadam APAR. Ada alat khusus yang digunakan untuk pengetesan adalah Hydrotest. Fungsinya adalah untuk mengetahui kondisi tabung tersebut bahwa berada dalam kondisi dan keadaan prima serta baik-baik saja.
7. Memasang Segel Tabung Pemadam APAR Siap Pakai
Segel atau seal yang dipakai untuk tabung APAR adalah kabel tis khusus untuk mengunci pin dengan tuas apar. Untuk penggunaannya perlu menarik kunci atau segel tersebut. Kemudian menekan tuas pegangan dengan tangan utama, sedangkan tangan yang lain mengarahkan selang APAR ke sumber api. Cara tersebut merupakan standar untuk menggunakan tabung pemadam kebakaran. Anda dapat melihat instruksi itu pada label yang tertera. Itulah semua proses yang harus dijalankan dalam melakukan isi ulang APAR.