Musibah kebakaran bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa bisa kita prediksi. Selain dengan cara mencegah terjadinya kebakaran, apa yang bisa dilakukan jika terjadi kebakaran di rumah? Berikut adalah tips menghadapi kebakaran yang terjadi di rumah:
- Tetap tenang saat menghadapi kebakaran, sikap panik akan memperburuk keadaan karena kita akan cenderung bertindak gegabah.
- Segera beritahukan orang lain yang berada di dekat dengan api, bunyikan tanda alarm atau berteriak. Pastikan semua orang yang berada di dalam rumah mendengar.
- Segera bawa semua orang dengan cara dievakuasi, jangan mendahulukan atau menyelamatkan barang, nyawa adalah prioritas utama.
- Jika kebakaran kecil dan masih bisa diatasi sendiri, segera padamkan dengan alat pemadam kebakaran yang ada seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan), jika tidak ada, bisa digantikan oleh air, pasir atau tanah, atau karung goni yang telah dibasahi.
- Jika kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, segera matikan listrik di rumah.
- Tutup ruangan lokasi kebakaran agar tidak menjalar ke ruang lain tetapi jangan dikunci, untuk memudahkan anggota pemadam kebakaran jika akan memadamkan api.
- Hindari menghirup asap yang tebal, misalnya dengan cara merangkak dan bernafas dengan mendekatkan muka ke lantai, gunakan kain basah sebagai penutup hidung, hal ini akan membantu Anda untuk bernafas.
- Jika Anda melalui pintu yang tertutup, periksalah suhu daun pintu dengan menempelkan belakang telapak tangan Anda. Kemudian periksa gagang pintu. Jika terasa panas pindah melalui jalur lain.
- Jangan kembali ke rumah sebelum ada tanda aman dari pihak pemadam kebakaran.