Sebelum membahas mengenai jenis dan fungsi peralatan fire hydrant, ada baiknya untuk membahas tentang apa itu fire hydrant equipment terlebih dahulu. Fire hydrant equipment merupakan perlengkapan atau komponen penunjang untuk proses memadamkan kebakaran.
Dalam sebuah fire hydrant system, terdapat sejumlah perangkat yang saling terintegrasi satu sama lain. Setiap fire hydrant equipment menjalankan fungsinya masing-masing untuk menunjang kinerja dari fire hydrant dalam menjalankan tugasnya untuk memadamkan api.
Berikut adalah berbagai jenis fire hydrant equipment beserta fungsinya.
Hydrant Pillar
Hydrant Pillar adalah fire hydrant equipment yang berfungsi sebagai jalur keluarnya air bertekanan dari jaringan hydrant. Melalui perangkat ini, sumber air akan keluar dan bisa didistribusikan menuju ke titik kebakaran menggunakan selang kebakaran.
Umumnya, hydrant pillar diletakkan di luar gedung dan berperan sebagai pemasok air bagi petugas Damkar maupun petugas gedung yang terlatih. Perangkat ini terdiri dari tiga jenis berdasarkan jumlah output yang dimiliki, yaitu one way, two way, dan three way.
Hydrant Valve
Jika di luar ruangan ada hydrant pillar sebagai jalur keluarnya pasokan air hydrant, maka di dalam ruangan ada hydrant valve. Fire hydrant equipment ini terletak di dalam hydrant box indoor. Jenis hydrant valve yang menjadi tempat keluarnya pasokan air dalam gedung bernama angle valve.
Hydrant Box
Fire hydrant equipment yang satu ini berfungsi sebagai box untuk menyimpan aksesoris pendukung hydrant. Aksesoris di dalam hydrant box berfungsi untuk membantu mendistribusikan pasokan air dari hydrant pillar ke titik kebakaran.
Jenis aksesoris pada hydrant box indoor dan outdoor sama, yaitu fire hose, hose rack, dan nozzle. Namun, pada hydrant box indoor terdapat angle valve di dalamnya. Sementara itu, hydrant box outdoor juga ditambahkan dengan komponen beruka kunci hydrant.
Siamese Connection
Perangkat ini termasuk sebagai fire hydrant equipment dengan fungsi yang sangat vital. Fungsi dari komponen ini adalah untuk menghubungkan mobil kebakaran dengan pasokan air pada hydrant.
Ada kalanya, mobil pemadam kebakaran kehabisan pasokan air untuk memadamkan kebakaran. Jika hal ini terjadi, maka mobil kebakaran bisa mengambil pasokan air dari jaringan hydrant melalui siamese connection.
Fire Hose
Aksesoris hydrant box ini berbentuk selang yang berfungsi untuk mendistribusikan media air ke titik kebakaran. Fire hydrant equipment ini dipasang pada hydrant pillar dan angle valve yang merupakan komponen output media air pada hydrant.
Nozzle Hydrant
Fire hydrant equipment yang berbentuk seperti corong ini berfungsi untuk mengontrol arah yang dikeluarkan oleh fire hose. Dengan menggunakan nozzle, maka arah air akan lebih terkontrol, sehingga bisa mencapai titik kebakaran dengan lebih akurat.
Ada dua jenis nozzle hydrant yang sering digunakan, yaitu jet hydrant nozzle dan spray hydrant nozzle. Jet nozzle digunakan untuk memancarkan air secara lurus. Sementara itu, spray nozzle digunakan untuk mengalirkan air dengan pancaran menyebar dengan bentuk seperti perisai.
Hose Rack
Agar selang pemadam api tidak kusut, maka harus disimpan di dalam hydrant box menggunakan hose rack. Komponen ini akan membuat fire hose lebih rapi, tidak kusut, dan siap digunakan kapan saja saat terjadi kondisi darurat.
Hose Reel
Hose reel merupakan fire hydrant equipment yang berbentuk gulungan selang dengan diameter kecil. Perangkat ini bisa terhubung ke penampung air atau water reservoir untuk mengalirkan pasokan air menuju titik kebakaran.
Komponen ini didesain bagi para petugas terlatih mengingat efektivitas dari alat ini yang terbatas. Umumnya, panjang fire hose reel adalah 36 meter. Penempatan fire hydrant equipment ini adalah menempel pada tembok yang mudah terlihat dan terjangkau.