Saat ini sudah ada berbagai macam alat pemadam api dengan dimensi dan media yang berbeda-beda. Agar Anda tidak kebingungan dalam memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan, silahkan simak pembahasan tentang jenis fire extinguisher berikut ini.
1. APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
Alat pemadam kebakaran portable atau sering disebut alat pemadam api ringan adalah alat pemadam yang memiliki perlindungan kebakaran aktif. Alat pemadam ini digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil, umumnya digunakan dalam situasi darurat.
APAR memiliki ukuran antara 1 kg sampai 9 kg saja dengan media, seperti:
- CO2/ Karbon dioksida
- Chemical Dry Powder
- Foam, dan
- Liquid Gas
APAR harus ditempatkan di lokasi rawan dengan cara digantung pada dinding dengan ketinggian minimal 15 sampai 120 cm di atas lantai. Usahakan untuk menempatkan APAR di lokasi strategis dan mudah dijangkau saat akan digunakan.
Alat pemadam kebakaran aktif seperti ini, idealnya juga diletakkan pada jarak yang tidak terlalu jauh dengan alat pemadam lainnya. Alangkah baiknya, jika gedung yang Anda tempati memiliki banyak ruangan berukuran kecil, dan di situ Anda bisa sediakan satu alat untuk memadamkam api di setiap ruangan.
Baca Juga: Standar Penempatan APAR yang Harus Anda Tahu
2. APAB (Alat Pemadam Api Berat)
APAB (Alat Pemadam Api Berat) merupakan suatu jenis alat pemadam kebakaran untuk memproteksi terjadinya kebakaran di kawasan tertentu. Jenis fire extinguisher untuk memadamkan api ini memiliki area proteksi yang lebih luas jika dibandingkan dengan alat pemadam api ringan.
Biasanya seseorang akan menggunakan APAB untuk area luas dan mengatasi kebakaran yang besar. Alat pemadam kebakaran berukuran besar ini sangat cocok diletakkan di area-area rawan, seperti SPBU maupun kawasan industri atau pabrik.
Yang menjadi pembeda antara APAB dengan APAR sebenarnya terletak pada kapasitas media. Sedangkan untuk media yang digunakan sama seperti yang digunakan APAR dan sudah dibahas di atas.
Nah, APAB sendiri biasanya memiliki kapasitas lebih besar, mulai 20 kg hingga 100 kg. Biasanya, ABAP dilengkapi dengan troli khusus untuk membawa alat untuk memadamkan api berukuran besar ini.
3. Alat Pemadam Api Thermatic
Alat pemadam api thermatic ini memiliki bentuk yang berbeda dengan APAR dan APAB. Dimana alat pemadam kebakaran ini memiliki bentuk bulat seperti tabung gas melon ukuran 3 kg. Ada juga perbedaan dari segi peletakannya, karena alat pemadam kebakaran ini diletakkan pada plafon.
Jadi, alat pemadam api thermatic ini akan bekerja secara otomatis berdasarkan kondisi tertentu. Jika dilihat berdasarkan fungsinya, alat ini mirip dengan fire sprinkler yang mampu mendeteksi kondisi suhu dalam ruangan.
Akan tetapi, thermatic akan mulai bekerja mengeluarkan mediannya ketika glass bulb yang berada di ujung alat ini pecah. Biasanya temperatur suhu yang dapat memacu thermatic bekerja adalah 68° C.
Alat pemadam kebakaran ini menggunakan media liquid gas/gas kimia cair, sehingga sangat cocok bagi tempat Anda yang pada umumnya tidak boleh ada air.