Jenis-Jenis Baju Pemadam Kebakaran

Baju yang dikenakan pemadam terdiri atas dua bagian, disesuaikan dengan fungsinya. Berikut penjelasan lengkapnya. 

1. Baju Tahan Panas

Baju tahan panas terbuat dari bahan katun dan sangat lentur ketika dikenakan. Sesuai namanya, baju pemadam ini dikenakan saat penggunanya harus berhadapan dengan panasnya suhu api. 

Dengan desain khusus yang melindungi tubuh pemakainya dari panas, baju ini memiliki berat mencapai 4,8 kg. Berat tersebut belum termasuk helm serta aksesoris lainnya. Baju jenis ini kerap digunakan oleh pemadam ketika terjadi kebakaran kecil di luar ruangan. Namun harus diingat, pakaian tahan panas tidak tahan api

   2. Baju Tahan Api 

Baju tahan api wajib dikenakan oleh pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran besar yang berlangsung dalam ruangan tertutup. Baju ini dibuat tahan terhadap radiasi api hingga suhu 1500oC sehingga tubuh penggunanya bisa terlindungi secara baik. bahan utama dari baju pemadam tahan api adalah serat akrilik, yang dipadukan dengan inti benang fiberglass serta aluminium. Meski tahan api harus diingat bahwa jenis baju ini tidak akan melindungi Anda saat terjadi ledakan atau bahaya lainnya. Karena itu, seluruh petugas mengenakan seluruh perlengkapan lengkap saat sedang berhadapan dengan kebakaran.

   3. Pakaian Pemadam Lokal

Jenis pakaian ini terbuat dari bahan katun dan kanvas, sedangkan bagian dalamnya merupakan bahan polyester. Sayangnya, pakaian ini mudah terbakar karena pada bagian tengah pakaian berisi dakron. Karena itu, pakaian jenis ini biasanya hanya digunakan untuk aktivitas di lingkungan dengan suhu sedang serta jauh dari paparan api. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

08111-0555-002