Speed bump dapat dibuat dari berbagai jenis material, dimana setiap material memiliki keunggulan masing-masing. Jenis material yang umum dipergunakan sebagai bahan pembuatan speed bump adalah karet, plastik, semen, aspal, dan besi.
1.Karet
Karet merupakan material pembuat speed bump yang populer dan hemat biaya. Bahan karet yang dipergunakan umumnya berasal dari ban bekas. Sifatnya yang fleksibel membuatnya dapat dipergunakan di segala jenis permukaan jalan. Proses pemasangannya mudah, dan dapat dipergunakan sebagai speed bump yang bersifat sementara ataupun permanen.
2.Plastik
Plastik menjadi salah satu pilihan material speed bump yang juga cukup populer. Jenis speed bump yang satu ini bersifat portable dan mudah dibawa kemana saja sebagai alat pengatur kecepatan sementara.
3.Semen
Speed bump yang terbuat dari semen terbilang kuat dan tahan lama. Material ini cocok dipergunakan di area-area dimana kendaraan dengan kecepatan tinggi menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan. Material ini jauh lebih keras dan padat dibandingkan karet dan plastik sehingga turut menjadi penyumbang polusi suara dan dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan.
4.Aspal
Speed bump dari bahan aspal memiliki keunggulan dari segi kekuatan dan daya tahan. Selain itu, penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan sesuai dengan kondisi area tersebut. Seperti halnya semen, material ini juga jauh lebih keras sehingga menjadi salah satu penyumbang polusi suara.
5.Besi
Material ini terbilang lebih agresif dibandingkan material lainnya, dalam arti dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar terhadap kendaraan. Namun, material ini memiliki keunggulan dalam bentuk kekuatan, daya tahan, dan ketersediannya dalam berbagai bentuk dan ukuran. Selain itu, material ini dapat diberikan lapisan reflektif yang membuatnya terlihat dari jarak jauh ataupun di malam hari.