Setelah mengetahui tentang jenis-jenisnya, selanjutnya adalah mengenai komponen APAR atau bagian-bagian dari Alat Pemadam Api Ringan. Simak penjelasannya!
1. Pressure Gauge
Pressure gauge adalah salah satu komponen yang terdapat pada Alat Pemadam Api Ringan dengan sistem stored pressure. Fungsinya adalah untuk memeriksa tekanan di dalam tabung dan memastikan bahwa tekanan tersebut masih mencukupi.
2. Safety Pin
Safety pin atau pin pengaman adalah salah satu pengaman pada tabung Alat Pemadam Api Ringan. Biasanya, pin pengaman terletak pada bagian atas handle APAR. Fungsinya adalah untuk mencegah APAR terpicu secara tidak sengaja dan memastikannya tidak melepas gas pemadam api secara tidak terkendali.
3. Handle
Handle atau tuas adalah salah satu komponen penting pada Alat Pemadam Api Ringan. Fungsinya adalah untuk membuka spindle yang memungkinkan gas bertekanan keluar dari tabung dan membawa media pemadam api keluar. Jadi, ketika handle APAR ditekan, gas bertekanan akan keluar dan menyemprotkan media pemadam api ke arah api.
4. Nozzle
Nozzle APAR adalah bagian berbentuk corong dan berfungsi sebagai tempat keluarnya media pemadam api. Fungsinya adalah untuk menyalurkan media pemadam api agar bisa mengenai titik api dengan tepat.
5. Tube
Tabung adalah bagian yang berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan media pemadam api. Tabung biasanya terbuat dari bahan yang kuat seperti baja karbon. Media pemadam api yang umumnya digunakan meliputi busa, serbuk, CO2, dan gas cair.
6. Hose
Tabung syphon atau hose adalah bagian yang berfungsi sebagai saluran untuk mengalirkan media pemadam api dari dalam tabung ke titik api. Hose ini memiliki beberapa tipe yang disesuaikan dengan berat tabung yang akan digunakan. Penting untuk memeriksa kondisi hose secara berkala agar tidak tersumbat atau bocor.
7. Sabuk Tabung
Bagian ini berfungsi untuk menjaga nozzle agar tetap terhubung dengan tabung dan tidak bergoyang atau tergantung, sehingga lebih mudah untuk diambil ketika akan digunakan untuk memadamkan kebakaran.