Material untuk Membuat Nozzle

Pipa semprot dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Sehingga pemilihan material pembuatnya tidak boleh sembarangan. Penggunaan bahan tergantung pada jenis pekerjaan dan kondisi pengoperasian. Sehingga anda menggunakan alat semprot yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini beberapa material pembuat nozzle:

  • Aluminium Alloy

Bagi orang awam, aluminium alloy sama dengan logam aluminium. Kedua jenis logam ini ternyata sangat berbeda. Material pembuat nozzle menggunakan aluminium alloy. Bahan ini disebut juga dengan paduan. Berasal dari campuran antara aluminium, magnesium dan silikon.

Penyemprot tipe jet dan spray pemadam kebakaran memakai alloy berkode A6061. Kualitas material ini sangat kuat dan tahan lama. Terlebih lagi, tidak berpengaruh pada perubahan suhu.

  • Kuningan

Brass atau kuningan juga termasuk ke dalam logam campuran. Logam ini merupakan perpaduan antara seng dan tembaga. Bekerja sangat baik pada suhu tinggi. Untuk saluran air tanpa pompa, bahan ini paling dicari. Karena kekerasannya cenderung rendah.

Perunggu

Beberapa perangkat pemadam kebakaran menggunakan bahan dasar perunggu. Campuran timah dan tembaga ini memiliki tingkat kekerasan tinggi. Daya tahannya terhadap air laut dan kondisi sekitarnya cukup kokoh. Tak salah jika peralatan angkatan laut menggunakan material ini.

  • Stainless Steel

Besi tahan karat ini merupakan campuran antara karbon dan besi baja. Pada kasus lain, ditambahkan unsur nikel, titanium dan kromium. Material pembuat semprotan ini terkenal tahan lama. Tentu saja hal tersebut memiliki alasan. Stainless steel mampu bertahan meskipun bersentuhan dengan zat kimia dalam waktu lama.

  • Super Alloy

Berbeda dengan stainless steel, kadar besi pada super alloy lebih rendah dibandingkan material tambahannya. Dengan kata lain, kadar nikel, titanium dan kromium sangat tinggi. Tapi, super alloy cocok digunakan untuk fluida yang memiliki resiko menimbulkan korosi serius.

  • Termoplastik

Bahan termoplastik untuk membuat pipa semprot adalah PVC (polyvinyl Chloride), PVDF (Polyvinylidene Fluirode), dan PP (Polypropylene). Unsur ini merupakan bentuk polimer dengan titik lelehnya yang tinggi. Sehingga mudah dibentuk menggunakan cetakan injeksi. Setiap jenis lemah terhadap zat kimia dan suhu. Tapi, memiliki sifat tahan korosi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

08111-0555-002