Ada dua jenis bahan fire blanket yang dapat kamu cek di bawah ini sebagai refrensi:
- Wol
Wol secara alami memiliki kandungan nitrogen dan air yang tinggi. Sifat ini membuat bahan ini sangat tahan api. Hal penting lainnya yang penting adalah wol tidak meleleh, menetes atau menempel pada kulit saat terbakar. Dengan demikian, wol adalah serat yang sangat baik untuk digunakan sebagai selimut api.
- Titik bakar pada suhu tinggi 550-600 °C.
- Indeks oksigen tinggi (tingkat oksigen yang memicu bahan untuk terbakar).
- Dapat padam sendiri saat terbakar.
- Panas pembakaran rendah (jumlah panas yang keluar dalam proses pembakaran).
- Aman untuk digunakan untuk kebakaran elektrikal (kelas kebakaran C).
- Fiberglass
Fiberglass adalah bahan selimut api yang paling efektif dan umum di pasaran. Bahan fiberglass terbuat dari anyaman benang kaca dengan bentuk fleksibel. Bahan tersebut juga merupakan campuran benang silikon atau fiberglass berlapis grafit.
Selimut api yang terbuat dari fiberglass dapat digunakan sebagai “perisai” terhadap kebakaran, karena tidak hanya melindungi dari api tetapi juga panas. Selimut api fiberglass dapat melindungi dari suhu yang lebih tinggi daripada wol. Fiberglass dapat tahan terhadap panas api dari 260 °C. Bahan ini juga dapat menahan percikan logam cair hingga 1200 ° C. Maka dari itu, fire blanket fiberglass sering digunakan di rumah, kantor, pabrik, bengkel, dll.
- Tekstur padat dan lembut.
- Toleransi panas yang lebih tinggi dari wol.
- Kuat dan tahan bahan kimia.
- Terbaik untuk kebakaran yang kelas kebakaran B dan minyak dan F.