Perbedaan Manual Call Point Break Glass dan Push Button

Manual Call Point (Break Glass):

Kelebihan:

Deteksi Bahaya Cepat: Manual Point bekerja dengan cepat. Jika seseorang menghadapi bahaya kebakaran dan memutuskan kaca darurat, alarm akan segera berbunyi, memberi tahu semua orang tentang bahaya tersebut.

Tidak Mudah Disalahgunakan: Break glass memerlukan upaya fisik untuk memutuskannya, sehingga tidak mudah disalahgunakan atau dipicu secara tidak sengaja.

Kelemahan:

Kaca Perlu Diganti: Setelah digunakan, kaca darurat harus diganti, yang bisa menjadi tugas yang mahal dan merepotkan.

Tidak Cocok untuk Situasi Darurat yang Tidak Terkait Kebakaran: Jika digunakan secara tidak sah untuk tujuan selain pemadaman kebakaran, hal ini dapat mengganggu sistem alarm.

Push Button:

Kelebihan:

Tidak Perlu Diganti Setelah Digunakan: Push button dapat digunakan berulang kali tanpa perlu penggantian kaca atau komponen lainnya.

Cocok untuk Situasi Darurat Non-Kebakaran: Push button juga dapat digunakan untuk situasi darurat yang tidak terkait dengan kebakaran, seperti serangan atau bencana lainnya.

Kelemahan:

Mudah Disalahgunakan: Push button lebih rentan terhadap penyalahgunaan karena mereka tidak memerlukan tindakan fisik yang sama seperti memecahkan kaca darurat.

Respons yang Mungkin Lebih Lambat: Push button mungkin memiliki respons yang sedikit lebih lambat dibandingkan dengan Break Glass karena mereka hanya perlu ditekan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

08111-0555-002