Ahli kimia dari Inggris bernama Ambrose Godfrey mematenkan alat pemadam kebakaran pada tahun 1723. Alat ini berbentuk tong yang berguna untuk menyimpan cairan pemadam kebakaran dengan ruang untuk kamar mesiu.
Baru pada tahun 1818 Kapten George Manby menemukan alat pemadam api ringan modern untuk pertama kalinya. Alat pemadam api ini menggunakan tabung yang bisa menampung media sebanyak 13,6 liter. Alat pemadam ringan ini berisi kalium karbonat.
Alat pemadam kebakaran mulai diproduksi secara masal pada tahun 1912 dengan menggunakan media karbon tetraklorida. Media ini dianggap bisa menanggulangi kelas kebakaran yang disebabkan oleh benda cair mudah terbakar maupun elektrikal.
Dahulu penggunaan alat pemadam berbahan karbon tertaklorida sangat luas. Namun setelah diketahui bahwa media ini beracun dan berbahaya jika digunakan di ruang yang sempit, akhirnya media ini sudah tidak dipakai lagi karena sudah memakan korban jiwa.
Namun, sekarang Anda sudah tidak perlu khawatir lagi. Di jaman maju ini alat pemadam kebakaran sudah sangat aman baik dari segi media juga komponennya, variasinyapun banyak dan bisa menyesuaikan kebutuhan Anda, baik dari budget, berat dan juga kebutuhan Anda yang lain.
Rata-rata, alat pemadam kebakaran masa kini juga sudah bertekanan kuat dan menggunakan sistem penyemprotan yang aman. Maka, tak ayal jika kebakaran yang masih dalam fase awal bisa ditanggulangi hanya dengan APAR.