Kebakaran adalah proses yang cepat dan meluas di mana benda atau material hancur oleh reaksi kimia antara oksigen dalam udara dan zat yang mudah terbakar (flammable) seperti gas, debu, cairan, atau bahan organik. Kebakaran dapat disebabkan oleh panas alami, seperti sinar matahari, atau panas dari sumber seperti api atau listrik. Yaitenaga pembakaran, perlambatan pembakaran, dan penyebaran memiliki dampak negatif pada lingkungan.
Dalam konteks keamanan, kebakaran juga dapat dianggap sebagai salah satu jenis bencana alam yang paling sering menyebabkan korban jiwa dan harta benda. Untuk mengurangi risiko bencana ini, pencegahan dan kontrol kebakaran sangat penting.
Apa Saja Yang Menyebabkan Timbulnya Api?
Ada 3 unsur utama yang dapat menyebabkan munculnya api yaitu:
a. Bahan Bakar
Bahan bakar ini terdiri dari 3 unsur yang pertama adalah
Padat, seperti: kayu, kertas, majun, kapas dan lain lain
Cair seperti minyak tanah, bensin, spirtus, solar dll
Gas seperti karbit, LPG, LNG dll.
b. Oksigen
Di dalam udara sendiri terdapat bermacam – macam unsur antara lain oksigen. Pembakaran dapat terjadi bila kadar oksigen didalam udara minimal 15%
c. Sumber panas
Sumber – sumber panas ini dapat dihasilkan dari kimia, listrik, mekanik, nuklir dan juga matahari.
Bagaimana Metoda Dari Pemadaman Api?
Prinsip Teknik pemadaman adalah dengan merusak keseimbangan percampuran ketiga unsur penyebab kebakaran (bahan bakar, Oksigen dan juga sumber panas)atau merusal dan juga mengehntikan proses pembakaran (memutus rantai reaksinya). Berikut ini adalah beberapa cara memadamkan api:
Pendinginan (cooling), yaitu cara untuk memadamkan api sampai dibawah titik nyala dari bahan yang terbakar atau mengurangi penguraian (dekomposisi) bahan bakar padat.
Penyelimuan (Smootheting) atau mengurangi/menipiskan kadar oksigen di udara
Memberhentikan suplai bahan bakar (starvation) menutup kran atau valve, gas bahan
Memutuskan rantai reaksi kimia (Breaking chain reaction) dari proses pembakaran dengan media apar.
Ada juga hal – hal yang harus diperhatikan sebelum garuda crew memadamkan api, yaitu:
- Arah angin (factor keselamatan dan keberhasilan pemadaman)
- Jenis bahan bakar
- Volume/banyaknya dan juga harus memperhatikan potensi bahan yang terbakar dan mudah terbakar
- Letak dan situasi lingkungan
- Lamanya terbakar (Golden time)
- Alat pemadaman yang tersedia atau yang harus diadakan berdasarkan kebutuhan.