Tindakan Yang Diperlukan Ketika Terjadi Kecelakaan

1. Lakukan Pengamatan terhadap Situasi Sekitar

Hal pertama yang penting untuk dilakukan yaitu mengamati berbagai situasi dan kondisi di lingkungan sekitar tempat kecelakaan. Pastikan bahwa tidak ada hal-hal lain yang mengancam keselamatan, baik untuk korban, pihak pemberi tindakan P3K, maupun orang-orang lain di sekitar. Lakukan pengamatan terhadap berbagai hal, misalnya barang atau alat di sekitar, berbagai sistem kelistrikan, kendaraan, dan sebagainya. Ketika akan memberikan pertolongan, tetap pastikan bahwa Anda telah berada dalam kondisi yang aman dan memungkinkan untuk memberikan bantuan.

Jika masih belum aman, maka diperlukan berbagai tindakan pengamanan terlebih dahulu, sesuai situasi dan kondisi di lokasi kejadian. Dengan kondisi yang kurang aman, maka pemberian pertolongan tidak dapat berjalan dengan maksimal, atau bahkan dapat membahayakan bagi pihak penolongnya.

2. Amankan Kawasan Lokasi Kecelakaan

Sebelumnya, Anda telah melakukan pengamatan terhadap lingkungan di sekitar lokasi kejadian. Dengan pengamatan tersebut, maka dapat dilihat dan dinilai apakah tempat tersebut sudah aman atau belum untuk berbagai tindakan selanjutnya. Jika sudah aman, maka pertolongan pertama bisa segera diberikan sesuai dengan kondisi korban. Namun, jika ternyata lokasi tersebut belum aman atau masih ada potensi bahaya lainnya, maka sebaiknya segera amankan terlebih dahulu. Hal tersebut menjadi penting untuk mencegah terjadinya berbagai risiko atau kecelakaan lainnya, baik terhadap korban maupun orang lain yang berada di sekitar sana. Sebagai contoh, jika terjadi kecelakaan di lokasi pembangunan, maka segera perhatikan kondisi sekitar dan pastikan telah aman dari berbagai risiko. Jika masih ada alat berat atau bahan bangunan yang dirasa berbahaya, maka sebaiknya disingkirkan terlebih dahulu. Selanjutnya, pastikan juga orang lain yang berada di sana tetap aman. Ada baiknya untuk meminta orang yang tidak berkepentingan untuk menyingkir dari lokasi kecelakaan, karena bisa jadi justru membuat tindakan penyelamatan kurang maksimal.

3. Berikan Pertolongan Pertama

Jika kedua langkah di atas sudah dilakukan dan kondisi sekitar sudah dirasa aman, maka selanjutnya bisa masuk ke tahap pemberian pertolongan pertama. Hal pertama yang perlu dilakukan dalam tahap ini yaitu mengecek kondisi kesadaran korban kecelakaan. Caranya, bisa dengan menepuk pundak atau dengan memberikan suatu aroma untuk menyadarkan korban tersebut. Tindakan lain yang bisa dilakukan yaitu dengan memanggil namanya atau memberikan pertanyaan sederhana.

Jika dengan cara-cara tersebut masih belum bisa membuat korban tersadar, maka selanjutnya Anda bisa mengecek pernapasan dari korban. Dekatkan jari Anda ke bagian hidung korban, lalu rasakan apakah masih terasa napasnya. Selanjutnya, cek juga denyut nadi korban dan pastikan Anda masih bisa merasakan denyutan tersebut. Umumnya, pengecekan ini dilakukan dengan mengecek bagian pergelangan tangan atau lehernya Jika pengecekan tersebut tidak membuahkan hasil yang bagus, maka tindakan setelahnya yang bisa dilakukan yaitu melakukan resusitasi jantung dan paru atau kompresi dada.

Karena tidak bisa dilakukan secara sembarangan, maka pastikan Anda melakukannya dengan tepat sesuai dengan standar yang disarankan. Tindakan yang keliru bisa jadi justru menimbulkan berbagai risiko lain untuk korban. Maka dari itu, menjadi penting untuk memahami tata cara yang tepat untuk pertolongan pertama. Hal lain yang juga perlu dicek dalam pertolongan pertama yaitu kondisi fisik dari tubuh korban. Misalnya, apabila ada luka atau pendarahan di bagian tubuh tertentu. Segera lakukan penanganan jika memang ada hal tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

08111-0555-002